04 Nov Shelin dan Kisah Perubahannya: Menemukan Keberanian dalam Doa
Di sebuah desa kecil di Makalelon, terdapat seorang anak bernama Shelin yang berusia 7 tahun. Shelin dikenal sebagai anak yang pemalu. Di sekolah, lingkungan rumah, maupun di gereja, ia cenderung lebih suka menyendiri daripada bermain atau berbaur dengan teman-temannya. Kepribadian pemalunya sering membuat ibunya merasa khawatir. Ibu Shelin sering berpikir, bagaimana caranya agar putrinya itu bisa menjadi anak yang lebih berani dan percaya diri.
Suatu hari, ibu Shelin memutuskan untuk mendaftarkan Shelin di sanggar belajar School of Life yang bekerja sama dengan CBN di Gereja El-Shadday Makalelon. Di sana, Shelin tidak hanya belajar pelajaran sekolah, tetapi juga belajar mengenai karakter dan nilai-nilai hidup. Harapan ibunya adalah, dengan mengikuti kegiatan di sanggar belajar ini, Shelin bisa menjadi anak yang lebih percaya diri dan berani.
Pada suatu kesempatan, di kelas karakter, Shelin dan teman-teman sanggarnya menonton animasi Alkitab dari Superbook. Kisah yang mereka tonton saat itu adalah kisah Yunus. Dalam kisah ini, Shelin belajar bahwa apapun yang terjadi, kita harus selalu berdoa dan mempercayakan segala sesuatunya kepada Tuhan. Kisah ini menginspirasi Shelin untuk mulai berubah. Ia ingin menjadi anak yang lebih percaya diri dan tidak takut bergaul dengan orang lain.
Sejak saat itu, Shelin memutuskan untuk berdoa dan meminta pertolongan dari Tuhan agar ia bisa menjadi anak yang lebih berani. Perubahan kecil pun mulai terlihat. Shelin perlahan-lahan mulai berbaur dengan teman-teman di sanggar dan tidak lagi menyendiri.
Tidak hanya itu, Shelin juga memutuskan untuk mendoakan ayahnya. Ayah Shelin sering kali mudah marah, dan hal itu kadang membuat Shelin merasa sedih. Namun, dengan kasih sayangnya, ia terus berdoa agar suatu hari ayahnya bisa berubah menjadi pribadi yang lebih tenang dan penuh kasih.
Meski ayahnya belum berubah, Shelin tidak pernah berhenti mendoakan dan menyayangi ayahnya. Ia percaya bahwa melalui doa, Tuhan dapat melakukan hal-hal besar dan mengubah hati ayahnya suatu hari nanti. Cerita Shelin menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya. Semangatnya untuk berdoa dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik menjadi teladan bagi teman-temannya di sanggar belajar.
CBN melalui Superbook Indonesia terus berusaha menjangkau dan membimbing anak-anak seperti Shelin agar mereka dapat mengenal kasih Kristus dan menjadi generasi yang hebat serta misioner di masa depan. Untuk itu mari dukung pelayanan pemuridan anak dari CBN, agar dapat terus konsisten menjangkau anak-anak dari berbagai daerah dengan klik tombol donasi di bawah ini!