Setetes Harapan di Fatuoni: Bersama Wujudkan Akses Air Bersih - CBN Indonesia ...

© Copyright Qode Interactive
Setetes Harapan di Fatuoni: Bersama Wujudkan Akses Air Bersih - CBN Indonesia
2719
post-template-default,single,single-post,postid-2719,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.6.3,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,side_area_uncovered_from_content,footer_responsive_adv,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-theme-ver-24.8,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.5.0,vc_responsive
 

Setetes Harapan di Fatuoni: Bersama Wujudkan Akses Air Bersih

Masalah akses air bersih di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di daerah terpencil, masih menjadi tantangan besar. Salah satu daerah yang merasakan dampak ini adalah komunitas Fatuoni, yang terletak di Desa Ekateta, Kupang.

Selama bertahun-tahun, masyarakat setempat sangat bergantung pada sumur manual yang hanya berfungsi di musim hujan. Sedangkan saat musim kemarau tiba, sumur-sumur ini mengering, dan masyarakat harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan air bersih.

Untuk sampai ke Fatuoni saja adalah sebuah tantangan. Jalan sepanjang 12 kilometer dari jalan utama desa rusak parah, dengan aspal yang berlubang dan retak, membuat perjalanan sulit dan melelahkan.

Desa ini juga terisolasi dari fasilitas kesehatan dan sulit dijangkau oleh jaringan komunikasi yang stabil. Jaringan telepon dan internet hanya dapat diakses di beberapa titik tertentu, menjadikan komunikasi dengan dunia luar serba terbatas.

Keseharian masyarakat Fatuoni, yang terdiri dari 86 keluarga, bergantung pada pertanian dan peternakan sederhana. Mereka menanam jagung, kacang tanah, singkong, memelihara ayam, kambing, serta babi.

Saat musim kemarau, sebagian dari mereka bahkan harus pergi ke Kupang untuk menjadi buruh harian guna memenuhi kebutuhan keluarga.

Perjuangan Demi Setetes Air Bersih

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat Fatuoni adalah jarak yang harus ditempuh untuk mendapatkan air. Warga, terutama perempuan dan anak-anak, harus berjalan 50 meter hingga 1 kilometer ke mata air terdekat.

Perjalanan ini memakan waktu hingga 1,5 jam, di mana air diangkut dengan wadah yang dipikul atau dibawa menggunakan sepeda motor dan mobil bak terbuka. Bayangkan, perempuan dan anak-anak harus mengangkat ember-ember berat di tengah terik matahari, hari demi hari.

Harapan Baru Berkat Sumur Air Bersih dari Anda

Menjawab kebutuhan mendesak ini, CBN melalui Obor Berkat Indonesia (OBI) hadir dengan misi besar: membawa harapan hidup baru untuk Fatuoni.

Melalui uluran tangan Anda, sebuah sumur air bersih kini berdiri di desa ini, membawa perubahan nyata. Meski penuh tantangan, semangat warga Fatuoni tidak pernah surut. Mereka bahu membahu bersama tim OBI, mengatasi segala rintangan demi terwujudnya impian ini.

Pada 19 September 2024, sumur tersebut diresmikan dan kini siap digunakan oleh masyarakat Fatuoni. Sumur air bersih ini lebih dari sekadar sumber air. Bagi mereka, ini adalah pengharapan.

Kini, anak-anak dan perempuan tidak lagi harus berjalan jauh setiap hari. Beban fisik mereka berkurang, kesehatan mereka meningkat, dan kualitas hidup mereka jauh lebih baik.

Namun, perjuangan ini masih panjang. Masih banyak desa seperti Fatuoni yang membutuhkan pertolongan kita. Bantuan Anda, sekecil apa pun, memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah kehidupan mereka. Mari bersama CBN kita bawa harapan dan kehidupan baru bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Terima kasih, Mitra CBN, atas uluran tangan Anda. Donasi Anda melalui CBN adalah berkat besar yang membawa harapan dan kehidupan baru bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Mari bersama kita ciptakan lebih banyak perubahan.

DONASI SEKARANG



Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.