06 Dec Semangat Baru Winda, Seorang Guru Sekolah Mingu untuk Melayani Anak-anak
Di sebuah gereja di Candra Kencana, ada seorang guru Sekolah Minggu bernama Winda. Sejak remaja, ia telah melakukan panggilan Tuhan untuk melayani anak-anak.
Namun, perjalanan Winda tidak selalu mulus. Ada masa-masa di mana ia penuh semangat, tapi ada juga saat ia merasa lelah, minder, dan bahkan ingin menyerah.
Setelah menikah dan memiliki anak, Winda sempat berhenti melayani. Beban sebagai ibu dan istri membuatnya merasa sulit membagi waktu. Namun, panggilan untuk melayani anak-anak tetap hidup di hatinya.
Dua tahun terakhir, ia memberanikan diri kembali melayani, meskipun hanya dalam peran kecil, seperti memimpin pujian. Dalam hatinya, ada kerinduan untuk melakukan lebih, tapi rasa minder sering kali menghalanginya.
Suatu hari, gembala gereja mengundang Winda untuk menghadiri pelatihan Super Teacher di Bandar Lampung. Awalnya, Winda ragu. “Apa aku mampu? Apa aku layak?” pikirnya. Namun, ia memutuskan untuk mencoba. Ia merasa ini adalah jawaban Tuhan atas kerinduannya.
Saat tiba di acara tersebut, Winda merasa seperti seorang anak kecil yang menemukan harta karun. Setiap sesi yang ia ikuti membuka matanya. Ia belajar banyak hal—bukan hanya tentang teknik mengajar, tetapi juga bagaimana memahami hati Tuhan bagi anak-anak.
Titik Balik Winda
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika Winda mengikuti tes kepribadian. Ia menyadari bahwa meskipun sering merasa kurang percaya diri, Tuhan sudah melengkapinya dengan talenta unik.
Di pelatihan itu, Winda juga bertemu dengan banyak guru Sekolah Minggu dari berbagai tempat. Mereka saling berbagi pengalaman dan saling mendoakan.
Firman Tuhan dari Yosua 1:6, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,” terus bergema di hati Winda. Ia merasa dipanggil untuk melayani dengan keberanian dan kesetiaan.
Semangat Baru Winda
Setelah pulang, hidup Winda berubah. Ia melayani dengan semangat baru. Ia tidak lagi hanya memimpin pujian, tetapi juga membagikan firman Tuhan kepada anak-anak. Ia lebih aktif berdiskusi dengan tim pelayanannya dan bahkan terlibat dalam pelayanan ibadah umum.
Bagi Winda, melayani bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang ketaatan dan hati yang tulus. Pelatihan Super Teacher telah mengubah cara pandangnya, memperlengkapinya, dan menyalakan kembali semangatnya.
Terima kasih kepada CBN yang telah memperlengkapi para pelayan anak. Lewat program seperti ini, Winda percaya lebih banyak anak-anak akan mengenal kasih Tuhan.
Mari bersama-sama memuridkan generasi anak bagi Tuhan.
