Anak 8 Tahun Menjadi Lebih Berani Bersama Superbook ...

© Copyright Qode Interactive
Anak 8 Tahun Menjadi Lebih Berani Bersama Superbook
2658
post-template-default,single,single-post,postid-2658,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.6.3,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,side_area_uncovered_from_content,footer_responsive_adv,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-theme-ver-24.8,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.5.0,vc_responsive
 

Kesaksian Anak Sekolah Minggu: Menjadi Lebih Berani Bersama Superbook

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak berusia 8 tahun bernama Malkis Lakapeni. Saat ini, Malkis duduk di kelas tiga SD dan tinggal bersama nenek serta tiga saudaranya. Kedua orang tua Malkis sudah tiada, sehingga kehidupan sehari-harinya pun dijalani dengan neneknya. Namun, di balik senyum manisnya, Malkis adalah anak yang pemalu, kurang percaya diri, dan sering merasa takut.

Setiap hari Minggu, Malkis biasanya enggan untuk pergi ke sekolah minggu. “Aku malas ke sekolah minggu karena aku nggak punya teman,” katanya. Ketika berada di sekolah minggu, ia sering merasa canggung. Ketakutan untuk tidak bisa menjawab pertanyaan dari guru membuatnya memilih diam sepanjang waktu. Saat teman-temannya asyik bermain bersama, Malkis hanya bisa melihat dari kejauhan, terlalu takut untuk bergabung. Perasaan takut dan tidak percaya diri selalu menghantui hari-harinya.

Namun, segalanya berubah ketika suatu hari Malkis menonton animasi Superbook di sekolah minggu. Episode yang menampilkan kisah Daud melawan Goliat menjadi titik balik bagi hidupnya. Dalam kisah tersebut, Malkis melihat bagaimana seorang Daud yang kecil dan tampak lemah berani menghadapi Goliat, seorang raksasa yang sangat kuat dan menakutkan. Keberanian Daud yang dengan penuh iman melawan raksasa membuat Malkis sangat terinspirasi.

Dari momen itu, Malkis memutuskan untuk berubah. Ia mulai melatih dirinya menjadi lebih berani. Langkah pertamanya adalah mulai rajin datang ke sekolah minggu. Perlahan, Malkis mulai berani menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru sekolah minggunya. Ia tidak lagi hanya diam dan melihat dari kejauhan saat teman-temannya bermain, tetapi ia mulai ikut bergabung dalam permainan mereka.

Seiring berjalannya waktu, perubahan Malkis semakin terlihat. Rasa percaya dirinya mulai tumbuh, dan ia tidak lagi takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Kini, Malkis bahkan selalu ingin menjadi yang ertama untuk menjawab pertanyaan dari guru sekolah minggu, bukan cuma itu, kini Malkis juga berani memimpin doa di sekolah minggu, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan. “Dulu aku nggak berani mimpin doa,” kata Malkis dengan bangga. “Tapi sekarang, aku bisa!”

Bagi Malkis, animasi Superbook bukan hanya tontonan biasa, tetapi sumber inspirasi yang membantunya mengatasi rasa takut, malu, dan kurang percaya diri. Setiap kali menonton Superbook, ia selalu merasa dikuatkan oleh kisah-kisah Alkitab yang disajikan dengan cara yang menyentuh dan relevan dengan kehidupannya.

Melalui kesaksian ini, Malkis ingin menyampaikan terima kasihnya kepada Superbook. “Terima kasih, Superbook, sudah membantu aku berubah,” ucapnya dengan tulus. Kini, Malkis bukan lagi anak yang pemalu dan takut, tetapi seorang anak yang berani dan percaya diri untuk menghadapi tantangan hidup, sama seperti Daud yang mengalahkan Goliat.

Mari dukung pelayanan pemuridan CBN melalui Superbook Indonesia, agar semakin banyak anak seperti Malkis yang bisa mengalami kasih Kristus dan tumbuh menjadi generasi hebat di masa depan.

SAYA MAU JADI BERKAT



Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.