Harapan Baru yang Tumbuh Dari Lahan Kecil ...

© Copyright Qode Interactive
Harapan Baru yang Tumbuh Dari Lahan Kecil
2694
post-template-default,single,single-post,postid-2694,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.6.3,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,side_area_uncovered_from_content,footer_responsive_adv,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-theme-ver-24.8,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.5.0,vc_responsive
 

Harapan Baru Ibu Posmaida: Dari Lahan Kecil Menuju Impian Besar

Ibu Posmaida, seorang ibu yang penuh semangat, menginspirasi banyak orang. Di usianya yang ke-36, Ibu Posmaida telah menjalani hidup yang penuh perjuangan sebagai ibu tunggal sekaligus guru honorer.

Selama empat tahun, ia bekerja di SMA Negeri dan juga mengajar di sekolah swasta. Namun, meskipun ia mengajar di dua tempat, penghasilan sebagai guru honorer sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ibu Posmaida harus berjuang keras menghidupi putrinya yang berusia 11 tahun, seorang murid di sanggar belajar School of Life. Sejak suaminya meninggal, ia bahkan harus bekerja sebagai buruh tani upahan untuk menambah penghasilannya.

Di tengah keterbatasan, ia menyimpan impian yang besar: memiliki lahan pertanian sendiri agar dapat membiayai pendidikan anaknya hingga ke perguruan tinggi. Namun, impian tersebut tampak begitu jauh karena keterbatasan modal.

Hingga suatu hari, doa Ibu Posmaida dijawab. Melalui program bantuan CBN melalui Obor Berkat Indonesia (OBI), Ibu Posmaida menerima bantuan modal berupa bibit jagung, peralatan pertanian, dan pupuk. Tidak hanya itu, gereja setempat juga menyediakan lahan seluas setengah hektar yang dapat ia kelola. Bantuan ini menjadi harapan baru bagi masa depan mereka.

Dengan semangat yang membara, Ibu Posmaida mulai menggarap lahan jagungnya. Tantangan demi tantangan harus ia hadapi, mulai dari jarak lahan yang jauh hingga ancaman musim kering dan serangan hama ulat.

Namun, kegigihannya terbayar. Panen pertama yang ia hasilkan membawa kabar gembira. Dari hasil panennya, Ibu Posmaida mendapatkan penghasilan sebesar Rp 6.837.000. Uang ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membiayai pendidikan anaknya.

Keberhasilan ini tidak hanya memberikan kemandirian finansial bagi Ibu Posmaida, tetapi juga menumbuhkan kembali harapannya akan masa depan yang lebih baik.

“Kami sangat bersyukur sekali menerima bantuan dari CBN melalui OBI. Bantuan ini sangat membantu kami yang membutuhkan modal untuk memulai usaha,” ujar Ibu Posmaida dengan penuh rasa syukur.

Terima kasih Mitra CBN, melalui bantuan Anda, hidup Ibu Posmaida perlahan berubah dan harapannya untuk masa depan yang lebih baik semakin nyata.

MARI TERUS DUKUNG PELAYANAN KEMANUSIAAN CBN DENGAN KLIK LINK DI BAWAH INI, AGAR SEMAKIN BANYAK MASYARAKAT PRASEJAHTERA YANG DAPAT KITA BANTU.

DONASI SEKARANG



Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.