Bertahan Diusia Senja Dengan Bantuan Modal Usaha dari CBN ...

© Copyright Qode Interactive
Bertahan Diusia Senja Dengan Bantuan Modal Usaha dari CBN
2674
post-template-default,single,single-post,postid-2674,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.6.3,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,side_area_uncovered_from_content,footer_responsive_adv,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-theme-ver-24.8,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.5.0,vc_responsive
 

Bertahan Diusia Senja Dengan Bantuan Modal Usaha dari CBN

Kondisi ekonomi yang sulit seringkali menjadi ujian berat, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia. Banyak di antara mereka yang harus terus berjuang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski usia tak lagi muda. Seperti dua keluarga ini, yang tak kenal lelah berusaha agar dapat tetap bertahan di tengah kesulitan ekonomi yang mendera.

Semangat Tak Kenal Usia: Kisah Ibu Rieta

Ibu Rieta, seorang ibu tunggal berusia 71 tahun, adalah contoh nyata dari semangat yang tak pernah pudar. Tinggal bersama anak bungsunya di Ungaran, Jawa Tengah, beliau menjalani hari-harinya dengan membuat kue-kue seperti risoles frozen, kue sus, dan lemper ayam. Setiap hari, Ibu Rieta berusaha menjual kuenya di depan rumah yang terletak dekat sekolah. Meskipun begitu, dengan penghasilan sekitar Rp 1.400.000 per bulan, hampir semua uangnya habis untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli bahan-bahan kue.

Namun, kendala utama yang dihadapi Ibu Rieta adalah kondisi etalase kaca tempat ia memajang dagangannya yang sudah rusak. Hal ini sangat mempengaruhi penjualannya, meski banyak orang mengakui kualitas kue buatannya. Keinginannya sederhana, yaitu mendapatkan etalase baru agar dapat menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan penghasilannya.

CBN melalui program Bantuan Modal Usaha OBI memberikan bantuan kepada Ibu Rieta dengan menyediakan gerobak, etalase baru, mesin vacuum sealer, serta peralatan pendukung lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat mengembangkan usahanya sehingga beliau bisa menikmati hari tua dengan lebih tenang.

Harapan Bapak Petrus untuk Usahanya

Tidak jauh dari tempat tinggal Ibu Rieta, ada Bapak Petrus, seorang pria berusia 58 tahun yang juga berjuang untuk menghidupi keluarganya. Setelah berhenti bekerja sebagai buruh bangunan karena kesehatan yang memburuk, ia memilih berwirausaha dengan memproduksi bandeng presto. Setiap minggu, ia menghasilkan sekitar 5 kilogram bandeng presto yang dijual melalui pengecer dengan penghasilan Rp 500.000 per minggu. Namun, keterbatasan modal dan peralatan membuat Bapak Petrus kesulitan mengembangkan bisnisnya.

CBN melalui OBI juga mendukung Bapak Petrus dengan menyediakan peralatan produksi yang lebih baik, bahan baku berkualitas, serta pelatihan pemasaran digital. Dengan dukungan ini, diharapkan usaha bandeng presto miliknya bisa berkembang, sehingga mampu meningkatkan penghasilan dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi keluarganya.

Mari bersama mmmbantu perjuangan mereka yang membutuhkan uluran tangan kita untuk menjalani hidup yang lebih baik. Donasikan sekarang melalui CBN, dan jadilah berkat bagi mereka yang membutuhkan. Setiap bantuan Anda akan membawa harapan baru bagi keluarga-keluarga seperti Ibu Rieta dan Bapak Petrus.

DONASI SEKARANG



Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.