23 Oct Bantuan Modal Usaha dari CBN Memberi Harapan Baru bagi Keluarga Petani di Kupang
Selama bertahun-tahun, masyarakat di Karisin, Kecamatan Amabi Oefeto, Kupang, menggantungkan hidup pada pertanian. Mereka mengelola lahan warisan di sekitar rumah untuk menanam palawija, sayur-sayuran, dan tanaman bumbu.
Hasil panen mereka jual atau jadikan alat tukar (barter) untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan bahan pangan lainnya. Namun, ketergantungan penuh pada pertanian ini sering membawa mereka ke dalam ketidakpastian, terutama ketika gagal panen melanda akibat keterbatasan modal dan akses air yang sulit.
Tantangan Pertanian yang Dihadapi
Petani di Karisin seringkali dihadapkan pada kondisi gagal panen karena minimnya modal untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan. Musim kemarau panjang semakin memperburuk keadaan. Sumber air satu-satunya adalah sumur di belakang rumah yang harus ditimba secara manual, menambah kesulitan bagi para petani untuk menjaga tanaman mereka tetap subur.
Bantuan modal usaha dari CBN melalui OBI
Namun, harapan baru bagi keluarga petani di Karisin pun hadir kembali berkat bantuan Anda, Mitra CBN. Empat keluarga petani di sana kini telah menerima bantuan modal usaha dari CBN melalui OBI untuk bercocok tanam cabai.
Pada 20 September 2024, mereka mendapatkan bibit cabai, pupuk, serta pompa air yang sangat dibutuhkan untuk mengairi lahan mereka. Bantuan ini bukan sekedar dukungan materi, tetapi menjadi simbol harapan yang selama ini dinantikan oleh para petani yang berjuang melawan kondisi sulit.
Harapan Bagi Keluarga Ibu Yusri dan Bapak Yusak
Salah satu keluarga yang Anda bantu adalah keluarga Ibu Yusri dan Bapak Yusak. Mereka memiliki dua anak yang harus mereka nafkahi. Sebagai koster gereja, penghasilan Bapak Yusak sangat terbatas, sehingga ia terpaksa bekerja serabutan sebagai tukang ojek dan buruh tani. Meskipun mereka memiliki lahan kosong di sekitar rumah, keterbatasan modal membuat mereka hanya mampu menanam sayuran untuk kebutuhan sehari-hari.
Kini, melalui bantuan modal usaha dari CBN, harapan pun mulai tumbuh bagi keluarga ini. Lahan kosong mereka sekarang siap ditanami 2000 benih cabai. Dengan bantuan pompa air, mereka dapat mengatasi tantangan kekeringan dan optimis bahwa musim panen kali ini akan membawa hasil yang lebih baik.
Ibu Yusri sangat bersyukur kepada Tuhan atas bantuan yang telah diterima keluarganya. Ia berharap panen cabai ini akan membawa perubahan dalam kehidupan mereka, sehingga suaminya tidak lagi harus bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Harapan ini telah menyalakan cahaya baru bagi keluarga mereka, dan semuanya terjadi berkat kebaikan hati Anda.
Bantuan modal usaha yang Anda berikan melalui CBN telah menjadi berkat bagi banyak keluarga di Kupang, termasuk keluarga Ibu Yusri. Namun, masih banyak keluarga lain yang membutuhkan uluran tangan kita. Mari bersama-sama kita teruskan kebaikan ini dan hadirkan perubahan bagi lebih banyak keluarga yang membutuhkan.